Pagi hari ini terasa sangat berbeda dari biasanya. Setelah selesai sholat shubuh, seperti biasa ku rebahkan kembali tubuh ini ke pangkuan kasur yang terasa sangat menggoda. Kadang-kadang tidur yang "kedua kalinya" ini kerap kali aku habiskan di samping adik kecilku, Hasan. Memandang wajahnya yang tengah terlelap, lalu memainkan tangannya dan menempelkan nya di wajahku sudah menjadi rutinitas yang menyenangkan :).
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kali ini tidurku yang baru saja beberapa menit akhirnya terbangunkan juga oleh seruan Ibuku yang memintaku untuk mengantarkan 2 orang adikku yaitu Husen & Habib ke daerah Carefour, di Jl. Soekarno Hatta. Aku baru ingat bahwa hari ini sekolah mereka yakni sekolah almamater ku dulu, tengah mengadakan acara rekreasi ke daerah wisata di Ciwidey, Kab. Bandung. Berawal dari situ mulailah terbesit dibenakku untuk menjumpai guru-guruku yang entah sudah berapa lama aku tidak pernah berjumpa. Dengan mata yang masih "sipit" aku pun bergegas mencuci muka dan merapikan rambut yang masih sulit diatur ini :P. Setelah pukul 06.05 akupun mulai berangkat bersama Husen ke tempat tujuan (Karena Habib ternyata sudah berangkat lebih dulu bersama saudaraku Ali yang juga teman sekelas adik-adikku ini).
Hmmmm, nuansa diperjalanannya benar-benar terasa spesial bagiku. Selain karena memang jarang sekali aku "berkeliaran" pada jam sepagi itu, pikiranku pun mualai bernostalgia dengan alamnya yang terasa khas dalam benakku. Perjalanan itu ku habiskan dengan mengingat-ngingat masa-masa awal kepindahanku dari SMK 4 Bandung menuju ke SMK Teknik Informatika Bandung yang notabene sekolah adikku saat ini. Jujur saja berjumpa dengan teman-teman & guru-guru dari sekolah ini sangat berkesan dalam kehidupanku. Entahlah, banyak masa-masa Sekolahku yang hilang di sekolahku dulu banyak kutemukan di Sekolahku yang baru. Ku pikir itu adalah salah satu kebaikan dari Tuhan yang Maha Pemurah yang mengijinkanku untuk mencicipi masa-masa manis itu yang dulu mungkin aku buang dan sia-siakan di sekolahku yang dulu. Rasa kebersamaan itu, rasa saling memiliki itu, keharmonisan itu, sikap toleransi itu, kerendahhatian itu, telah memancar dari segenap unsur yang ada pada sekolah itu. Sehingga terciptalah kebahagiaan dalam menuntut ilmu disana. :)
Setelah sampai di tempat tujuan, aku pun bertemu dengan beberapa guru yaitu : Pak Robby yang masih saja terlihat muda, enerjik dan sedikit ceplas ceplos (piss, ^^), lalu tidak lama kemudian datanglah Pak Dudi yang masih saja senantiasa ceria, santai dengan ekspresinya yang khas itu. Lalu kemudian ada 2 sosok guru perempuan yang menyapa dengan sedikit meninggikan suaranya seraya berkata "Ehhhh Misykaatt", yah begitulah Bu Awiet yang selalu khas dengan nada suaranya yang terkadang agak childish ^^, dan ternyata beliau datang bersama Ibu Wulan.
Hmmmm, ngomong-ngomong soal Bu Wulan, sebetulnya beliau masih terhitung sangat muda. Mungkin beliau baru berusia 24-25 tahunan. Dulu waktu jaman sekolahku, beliau merupakan guru baru yang mengajar pelajaran Bahasa Inggris. Jujur saja mungkin karena beliau masih muda dan banyak teman-teman yang bilang beliau cantik, sudah pasti beliau sangat populer dikalangan murid-murid. Bahkan seringkali dengan nada bercanda, teman-teman sekelasku mengaku bahwa mereka adalah pacar dari Ibu Wulan ini. Hahaha, lucu sekali kalau mengingat moment-moment itu. Hmmm, kalau tidak percaya, Foto dibawah ini menunjukan betapa antusiasnya temanku Firman, ketika berfoto dengan beliau. Hmmmm, kalau aku sih seperti terlihat pada foto dibawah, kayanya lebih merasa tentram dengan berlagak canggung di depan beliau seraya menjaga jarak. :))
Loh kok malah jadi bicarain tentang Bu Wulan ya, hehe. Dan guru terakhir yang kujumpai adalah Wali Kelasku saat kelas 3 yaitu Pak Nuran :). Ya dan seperti biasa beliau tampak kalem dan berwibawa seperti biasanya. :)
Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kali ini tidurku yang baru saja beberapa menit akhirnya terbangunkan juga oleh seruan Ibuku yang memintaku untuk mengantarkan 2 orang adikku yaitu Husen & Habib ke daerah Carefour, di Jl. Soekarno Hatta. Aku baru ingat bahwa hari ini sekolah mereka yakni sekolah almamater ku dulu, tengah mengadakan acara rekreasi ke daerah wisata di Ciwidey, Kab. Bandung. Berawal dari situ mulailah terbesit dibenakku untuk menjumpai guru-guruku yang entah sudah berapa lama aku tidak pernah berjumpa. Dengan mata yang masih "sipit" aku pun bergegas mencuci muka dan merapikan rambut yang masih sulit diatur ini :P. Setelah pukul 06.05 akupun mulai berangkat bersama Husen ke tempat tujuan (Karena Habib ternyata sudah berangkat lebih dulu bersama saudaraku Ali yang juga teman sekelas adik-adikku ini).
Hmmmm, nuansa diperjalanannya benar-benar terasa spesial bagiku. Selain karena memang jarang sekali aku "berkeliaran" pada jam sepagi itu, pikiranku pun mualai bernostalgia dengan alamnya yang terasa khas dalam benakku. Perjalanan itu ku habiskan dengan mengingat-ngingat masa-masa awal kepindahanku dari SMK 4 Bandung menuju ke SMK Teknik Informatika Bandung yang notabene sekolah adikku saat ini. Jujur saja berjumpa dengan teman-teman & guru-guru dari sekolah ini sangat berkesan dalam kehidupanku. Entahlah, banyak masa-masa Sekolahku yang hilang di sekolahku dulu banyak kutemukan di Sekolahku yang baru. Ku pikir itu adalah salah satu kebaikan dari Tuhan yang Maha Pemurah yang mengijinkanku untuk mencicipi masa-masa manis itu yang dulu mungkin aku buang dan sia-siakan di sekolahku yang dulu. Rasa kebersamaan itu, rasa saling memiliki itu, keharmonisan itu, sikap toleransi itu, kerendahhatian itu, telah memancar dari segenap unsur yang ada pada sekolah itu. Sehingga terciptalah kebahagiaan dalam menuntut ilmu disana. :)
Setelah sampai di tempat tujuan, aku pun bertemu dengan beberapa guru yaitu : Pak Robby yang masih saja terlihat muda, enerjik dan sedikit ceplas ceplos (piss, ^^), lalu tidak lama kemudian datanglah Pak Dudi yang masih saja senantiasa ceria, santai dengan ekspresinya yang khas itu. Lalu kemudian ada 2 sosok guru perempuan yang menyapa dengan sedikit meninggikan suaranya seraya berkata "Ehhhh Misykaatt", yah begitulah Bu Awiet yang selalu khas dengan nada suaranya yang terkadang agak childish ^^, dan ternyata beliau datang bersama Ibu Wulan.
Hmmmm, ngomong-ngomong soal Bu Wulan, sebetulnya beliau masih terhitung sangat muda. Mungkin beliau baru berusia 24-25 tahunan. Dulu waktu jaman sekolahku, beliau merupakan guru baru yang mengajar pelajaran Bahasa Inggris. Jujur saja mungkin karena beliau masih muda dan banyak teman-teman yang bilang beliau cantik, sudah pasti beliau sangat populer dikalangan murid-murid. Bahkan seringkali dengan nada bercanda, teman-teman sekelasku mengaku bahwa mereka adalah pacar dari Ibu Wulan ini. Hahaha, lucu sekali kalau mengingat moment-moment itu. Hmmm, kalau tidak percaya, Foto dibawah ini menunjukan betapa antusiasnya temanku Firman, ketika berfoto dengan beliau. Hmmmm, kalau aku sih seperti terlihat pada foto dibawah, kayanya lebih merasa tentram dengan berlagak canggung di depan beliau seraya menjaga jarak. :))
 |
| Foto diambil di Taman Pintar, D.I. Yogyakarta, saat Study Tour Semarang-Jogja November 2010. |
Dan kisah nostalgia pun berlanjut sesaat setelah aku mohon izin pamit untuk pulang lebih dulu karena aku harus masuk kerja pada pukul 08.00......
Udah miskat jangan sebut-sebut pacar saya. panas dong hati saya sekarang (^_^)v
BalasHapusHahaha, Maaf ri tapi saya emang ga ada apa2 sama Bu Wulan.. hihihi
BalasHapus:P