Sabtu tanggal 30 April yang lalu saya dan tim kembali bermain sepakbola di Lapang Progresif. Kali ini merupakan laga persahabatan antara tim Soccer is Fun (teman-teman kantor & kerabat) vs Muthahari FC. Event ini agak berbeda dari biasanya. Biasanya perlu effort yang lumayan untuk mengumpulkan para pemain, tapi setiap kali bermain di Progresif pemain kami selalu berlimpah :))
Kami bermain sejak pukul 06.30-08.00. Beberapa teman sudah di lapang sejak pukul 06.00. Normalnya, untuk lapang besar kami biasa bermain pukul 07.00 dan pukul 08.00 untuk futsal. Pertimbangannya biasanya ialah faktor cuaca, bila bermain outdoor biasanya semakin siang semakin terasa panasnya.
Sampai kick-off dimulai ternyata skuad Muthahari FC masih belum lengkap, maka sebagian pemain kami bergabung dulu dengan skuad Muthahari FC, diantaranya : Mas Ali, Mas Angga, & Isal. Untuk match kali ini, berdasarkan instruksi dari coach Rayyan Conte kami menerapkan strategi deep defensive line, yaitu posisi pemain bek yang full bertahan; tidak maju lebih dari seperempat area lapang.
Pertimbangannya adalah untuk mengantisipasi umpan-umpan terobosan yang harus memaksa bek untuk beradu sprint dengan striker musuh. Dengan demikian kami sama sekali tidak menerapkan jebakan offside. Mengapa? pertimbangan utamanya ialah faktor fisik & tidak adanya hakim garis (hanya ada wasit utama). Kami merasa bahwa jebakan offside berpeluang besar untuk gagal. Baik dikarenakan gagal karena tidak dianggap oleh wasit, atau memang benar-benar gagal :)). Bila gagal, effort untuk mengejar bola jauh lebih sulit karena faktor fisik yang belum terlatih optimal untuk bermain di lapang besar (berbeda dengan futsal yang memiliki area sprint yang pendek).
Secara teoritis terlihat sempurna bukan? :)) Namun bukan sepakbola namanya bila tak ada dinamika dalam permainan. Saya berada diposisi center back, bertugas untuk mengatur kedalaman defensive line. Para defender berusaha sedisipllin mungkin untuk berada digaris yang sudah disepakati. Diluar perkiraan, saya melupakan efek dari strategi ini, yaitu bahwa musuh menjadi lebih leluasa untuk menggempur area pertahanan kami. Karena para defender sama sekali tidak mencoba untuk membantu melakukan pressing, maka kami benar-benar hanya membuang bola dan menunggu serangan berikutnya yang ternyata datang terus menerus. Hasilnya musuh benar-benar menguasai aliran bola, kami digempur habis-habisan.
Saya ingat betul, play maker di tim lawan (Pak Edi) benar-benar baik dalam mengatur tempo permainan dan membagi bola. Setelah serangan bertubi-tubi, Mas Alamsyah yang berada di posisi tengah berhasil menerobos ke area sebelah kanan pertahanan kami dan berhasil mengecoh kiper dengan melambungkan bola ke tiang jauh. Keadaan berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan tim lawan. Setelahnya keadaan tidak jauh berbeda.
Kami pun bukannya tanpa peluang, namun memang seingat saya sering kandas di area tengah (untuk babak pertama saya kurang ingat, karena fokus bermain di belakang). Tidak lama berselang, Mas Alamsyah dengan pergerakan yang persis sama yaitu menusuk area pertahanan sisi kanan lalu melepaskan shooting mendatar ke tiang jauh berhasil membuat gol kedua sehingga skor menjadi 2-0. Lalu kami pun jeda istirahat untuk babak kedua.
Dibabak kedua terjadi pergantian pemain besar-besaran di kedua tim. Banyak pemain dari Muthahari FC yang sudah datang, sehingga Mas Ali & Mas Angga kembali bermain di tim kami, kecuali Isal yang masih bermain di tim musuh hingga pertandingan berakhir (betrayer nih Isal :))). Karena total pemain di tim kami cukup banyak, yaitu sekitar 20 orang. Maka hampir seluruh skuad di babak pertama diganti, termasuk saya.
Saya senang sekali dengan pergantian ini, selain untuk beristirahat ternyata kami berhasil melihat pola permainan musuh yang menekan mulai dari tengah lapang hingga bagian pertahanan kami. Awal babak pertama tim musuh sudah mencetak gol lagi, pemain sayap musuh berhasil melepaskan umpan crossing keras dari area pertahanan sebelah kiri, lalu berhasil disempurnakan oleh Agis yang tidak terjaga oleh bek. Skor menjadi 3-0. Tidak lama berselang kami sempat membalas (melalui gol dari mas motih kalau tidak salah, skema gol nya lupa T_T) sehingga merubah skor menjadi 3-1.
Setelah babak kedua berjalan 20 menit, para pemain musuh terus menekan dengan cara menarik pemain belakang mereka hingga setengah lapang. Kami bermain dengan tekanan dari setengah lapang. Saya & para pemain kami yang sedang beristirahat melihat ini dengan sangat jelas sehingga diputuskanlah untuk benar-benar menghilangkan strategi deep defensive line kami. Kesempatan datang, satu demi satu pemain yang beristirahat, termasuk saya, kini sudah dilapang. Kini para defender mencoba untuk bermain agresif dan ikut membantu menekan. Hasilnya ternyata sangat merubah keadaan. Kini keadaan berbalik kami menyerang tim lawan dari setengah lapang. Menurut analisa saya dengan memenuhi area tengah oleh defender dan mid fielder, play maker musuh menjadi tidak leluasa untuk membagi bola. Banyak sekali peluang yang kami peroleh, lebih banyak bila dibandingkan sebelumnya. Hingga akhirnya Mas Amir berhasil mencetak gol dengan shooting keras yang merubah keadaan menjadi 3-2.
Para defender pun bukannya tidak mendapat serangan, kami menjadi lebih sering sprint dan bermain lebih aktif memang, namun sangat sepadan dengan hasil yang didapatkan. Hingga peluit berbunyi skor tetap 3-2 untuk kemenangan lawan. Tapi saya pribadi merasa sangat senang karena berhasil merubah penguasaan permainan diakhir-akhir sisa pertandingan.
Diluar dari jalannya pertandingan & hasil yang didapat, kami senang karena laga digelar venue yang sangat bagus; para pemain Persib juga sering latihan di lapang Progresif ini :). Dengan lapang yang bagus para pemain dapat sedikit mengeliminir peluang untuk mendapatkan cedera & juga dapat bermain lebih maksimal tanpa kendala yang disebabkan oleh lapang, seperti arah bola yang berubah karena lapang tidak rata, laju bola yang tertahan oleh area becek, sprint yang tidak maksimal karena terdapat batu hingga garis lapang yang tidak terlihat.
Sabtu tanggal 28 ini, kami berencana untuk bermain kembali di lapang Progresif melawan tim CPP. Strategi sudah disiapkan kembali, bagaimana kira-kira hasilnya ya kali ini? :)
Meme Mas Motih buatan Kang Ope dari match sebelumnya di lapang Progresif |
*** foto lain menyusul ***
Komentar
Posting Komentar